Kita Semua Punya: Refleksi Atas Pembacaan "Tidak Apa Memulai Lagi" Karya Fardi Yandi

Hai, apa kabar? Yuk, ambil jeda sejenak! Aku ingin berbagi sedikit tentang hasil bacaanku hari ini.

Sebelumnya, terima kasih sudah mau meluangkan waktu.

Awalnya, aku berencana membaca buku ini menjelang tidur malam, seperti membaca buku-buku self-help lainnya. Iya, buku-buku hasil rekomendasi Kak Fardi juga. Hehe.

Kalian tahu, 'kan, Tuhan selalu punya rencana lain yang lebih romantis.

Tiga hari ini aku kembali jatuh sakit. Sebagai introvert yang sering kehilangan banyak energi saat beraktivitas sosial, aku begitu menyadari kekuranganku ini. Beberapa hari lalu, jadwal yang begitu padat membuatku tumbang. Sekolah hingga sore, bimbingan tugas akhir, menghadiri undangan pernikahan, dan reuni bersama kawan-kawan satu tempat kerja dulu.

"Ah, kamu gitu aja lemah. Belum ngerasain jadi aku sih. Aku sibuk terus tiap hari."
"Baru gitu doang udah sambat. Gimana mau tahan banting?"
"Mentalmu lemah, jangan terlalu banyak dipikirin, udah jalanin aja."

Komentar-komentar yang sering aku dapatkan saat mencoba menceritakan tentang keadaanku kepada beberapa kawan.